Konfigurasi DNS Server Debian (ASJ)
INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER
Salah satu aplikasi linux yang populer digunakan sebagai DNS server adalah Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9).
INSTALASI DNS SERVER
Sebelum memulai instalasi terlebih dahulu lakukan pembaharuan Debian dengan perintah:

Ketikkan huruf “y” jika muncul tampilan seperti dibawah

Lakukan instalasi dengan mengetikkan perintah berikut:

Ketikkan huruf “y” jika muncul tampilan seperti dibawah, dan tunggu sampai proses instalasi selesai.

bind9utils berfungsi untuk manajemen konfigurasi layanan DNS
KONFIGURASI DNS SERVER
Lakukan konfigurasi pada file-file berikut ini:
#1 Membuat domain dari server linux dengan menggunakan TLD (Top Level Domain). TLD ini hanya berfungsi pada jaringan lokal saja. Langkahnya adalah dengan mengkonfigurasi file named.conf yang terdapat pada direktori /etc/bind. File ini berfungsi sebagai informasi zona dan direkori file forward dan reserve. Perintahnya adalah :

Jika sudah berada di editor silahkan tambahkan sesuai dengan tanda merah seperti di bawah ini, jangan lupa di simpan hasil menambahkan dengan perintah ctrl+o dan ctrl+x untuk keluar.

File forward berfungsi untuk mengkonversi alamat domain ke alamat IP, sedangkan file reverse berlaku sebaliknya yaitu mengkonversi alamat IP server ke domain.
#2 Buatlah file forward dengan cara mengcopy file db.local yang terletak pada direktori /etc/bind:

Buka file forward:

Ganti localhost dengan hostname “smkn1pacitan.net” seperti yang sudah di buat sebelumnya, sehingga menjadi seperti berikut:

ganti juga IP 172.0.0.1 dengan IP Address Server kita, Contoh : 192.168.1.1
#3 Selanjutnya membuat file reserve dengan cara mengcopy file db.127 pada direktori yang sama dengan forward:

Konfigurasi file reverse dengan mengetikkan perintah berikut:

Ganti localhost dengan alamat hostname seperti file forward di atas:

Ganti juga alamat IP 1.0.0 dengan IP Oktet terakhir IP Debian kita, Contoh IP saya adalah 192.168.1.1, berarti yang perlu diketikkan adalah angka 1 yang paling belakang

#4 Tambahkan DNS nameserver dari server linux pada file resolv.conf dengan perintah berikut:

Pastikan nameserver 192.168.1.1 (IP Address Server Debian )berada pada baris pertama.

#5 Restart layanan DNS server seperti perintah sebelumnya:

PENGUJIAN DNS SERVER
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah ping maupun nslookup dari computer server.
Install terlebih dahulu layanan dnsutils dengan perintah:

Lakukan pengujian dengan cara mengetikkan perintah berikut:

smkn1pacitan.net adalah nama domain yang kita buat
Hasilnya adalah sebagai berikut :

Lakukan juga pengujian dengan cara mengetikkan perintah berikut:

Hasilnya akan seperti di bawah ini :

Pengujian pada komputer client dapat dilakukan dengan cara memasukkan alamat domain pada url bar browser atau dengan menggunakan utilitas ping.