MikroTik DHCP Server dan Client di GNS3
Sebelumnya,apa sih DHCP Server dan DHCP Client itu?
- DHCP Server adalah protokol yang digunakan untuk membagikan alamat IP secara dinamis/otomatis kepada client
- DHCP Client adalah protokol yang digunakan untuk menerima alamat IP yang diberikan oleh DHCP Server.
Topologi seperti gambar diatas,dengan asusmi kita (R1) mendapat IP secara dinamis dari ISP (WAN)
Kita buka dulu MikroTik R1
Masuk menggunakan admin,password kosongan
Mengatur identity router terlebih dahulu
- system identity set name=R1
Menambahkan DHCP Client di R1
- ip dhcp-client add interface=ether1 disable=no comment=WA
Melihat konfigurasi DHCP Client
Pastikan status dari DHCP Client adalah bound.Itu tandanya bahwa kita sudah menerima ip secara dinamis dari ISP.
Melihat konfigurasi IP
Perhatikan flag D yang menandakan bahwa IP kita adalah IP Dynamic
- ip dhcp-client pr
Pastikan status dari DHCP Client adalah bound.Itu tandanya bahwa kita sudah menerima ip secara dinamis dari ISP.
Melihat konfigurasi IP
- ip address pr
Perhatikan flag D yang menandakan bahwa IP kita adalah IP Dynamic
Mengatur agar R1 mendapat koneksi internet
- ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
- ip dns set allow-remote-request=yes
Test ping ke google.com,dan pastikan TTL
Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi DHCP Server yang nantinya akan membagikan alamat IP secara dinamis ke R2 atau ke jaringan lokal kita
Menambahkan ip yang mengarah ke R2
Setelah itu tinggal enter enter enter sampai konfigurasinya selesai
Karena DHCP Server akan menyesuaikan konfigurasinya secara otomatis :D
Kalau sudah,selanjutnya kita akan mengkonfigurasi R2
Menambahkan ip yang mengarah ke R2
- ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2 comment=LAN
- ip dhcp-server setup
Setelah itu tinggal enter enter enter sampai konfigurasinya selesai
Karena DHCP Server akan menyesuaikan konfigurasinya secara otomatis :D
Kalau sudah,selanjutnya kita akan mengkonfigurasi R2
Buka R2,masuk menggunakan user admin tanpa password
Atur identity nya menjadi R2
Tambahkan DHCP Client
Kita lihat konfigurasi DHCP Client dan ip nyaAtur identity nya menjadi R2
Tambahkan DHCP Client
- ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no comment=WAN
Apakah sudah mendapat IP secara dinamis?
Kalau sudah,berarti konfigurasi DHCP Server dan Client sudah berhasil